Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:38:25【Kabar Kuliner】981 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(963)
Artikel Terkait
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Kemendikdasmen raih penghargaan Mitra KCKR Terbaik 2024
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Kenali gejala
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
Resep Populer
Rekomendasi

WHO: Evakuasi medis dari Jalur Gaza harus dilanjutkan

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Produk olahan rempah Indonesia dilirik pasar Timur Tengah dan Afrika

Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat